Cara Aman Ngecharge HP di Mobil

Ngecharge HP di mobil menggunakan USB ternyata tidak aman. Baterai hape lebih cepat jebol. Selain itu bisa bikin listrik di mobil korslet dan beresiko terjadi kebakaran.

Pengisi daya listrik buat ponsel alias charging seolah sudah menjadi kebutuhan primer bagi generasi milenial saat ini. Maklum, hidup serasa hampa dan mati gaya ketika ponsel mati dan kehabisan daya. Gak bisa update status hingga berselfie ria.

Makanya, saat ini hampir ditemukan USB Charger di setiap mobil. Apalagi, setiap mobil sekarang sudah dilengkapi dengan power oulet yang jumlahnya tak hanya satu, bahkan 3 yang diletakkan di setiap baris bangku. Seperti Pada Mitsubishi Expader.

Tapi, ternyata menggunakan USB Charger ini tidak aman. Karena, arus listrik yang keluar dari power outlet mobil tidak stabil. Kadang naik dan kadang turun. Karena arus tidak stabil, maka baterai ponsel gampang rusak. Selain itu, tak jarang dijumpai terjadi korsleting pada USB Charger ini. Karena beban arus berlebih, charger jadi panas dan terbakar.

” Baca Juga Honda Accord Hybrid 2018

Nah, ada acara yang aman untuk ngecharge di dalam mobil seperti dikuti dari salah satu layanan jasa sewa mobil di jogja. “Gunakan power Inverter. Yaitu alat yang mengubah arus DC menjadi AC,” tegas Jasum, pemilik Pesona Audio yang bermarkas di Pos Pengumben, Jakarta Barat.

“Power inverter sudah dilengkapi dengan penyelaras arus. Sehingga, arus yang masuk ponsel tidak naik turun. Selain itu, kita juga masih menggunakna charger yang kita pakai seperti stop kontak listrik biasa (AC), sehinggga beberapa ponsel yang sudah ada fitur fast charging, bakal terisi lebih maksimal dan lebih cepat,” tutup Jasum. Buttuh info seputar mobil mitsubishi Surabaya bisa klik disini.